Bahwa sesungguhnya hakekat hidup itu berkembang menurut kodrat iramanya masing-masing menuju kesempurnaan; demikian pun kehidupan manusia sebagai mahkluk Tuhan yang terutama, hendak menuju keabadian kembali kepada causa prima titik tolak segala sesuatu yang ada, melalui tingkat ke tingkat namun tidak setiap insan menyadari bahwa apa yang dikejar-kejar itu telah tersimpan menyelinap di lubuk hati nuraninya.
SETIA HATI TERATE sadar menyakini akan hakiki hayati itu dan akan mengajak serta para warganya menyingkap tabir/tirai selubung hati nurani dimana “SANG MUTIARA HIDUP” bertahta.
Pencak silat salah satu ajaran SETIA HATI dalam tingkat pertama berintikan seni olah raga yang mengandung unsur pebelaan diri untuk mempertahankan kehormatan, keselamatan dan kebahagiaan dari kebenaran terhadap setiap penyerang; dalam pada itu
SETIA HATI sadar dan yakin bahwa sebab utama dari segala rintangan dan malapetaka serta lawan dari kebenaran hidup yang sesungguhnya bukanlah insan, mahkluk atau kekuatan yang diluar dirinya; Oleh karena itu pencak silat hanyalah suatu syarat untuk mempertebal kepercayaan kepada diri sendiri dan mengenal diri pribadi
Maka SETIA HATI pada hekekatnya tanpa mengingkari segala martabat-martabat keduniawian, tindak kandas/tenggelam pada jajaran Pencak Silat sebagai pendidikan ketubuhan saja, melainkan lebih menyelami kedalam lambang pendidikan kejiawaan untuk memiliki sejauh-jauh kepuasan hidup abadi lepas dari pengaruh rangka dan suasana.
Sekedar syarat bentuk lahir, disusunlah Organisasi dalam rangka “Persaudaraan Setia Hati Terate”, sebagai ikatan antara saudara “SETIA HATI” (SH) dan lembaga yang bergawai sebagai pembawa dan pemancar cita
Kamis, 20 November 2008
BAGIKU SH TERATE.......
Bagiku SH TERATE Sebuah organiasai yang selalau berdasarkan atas asas "PERSAUDARAAN" Dimana tiada perbedaaan diantara kita melaikan adik & kaka kini aku sadari begitu indahnya persaudaraan,aku yakin dimana aku berdiri disitu SH TERATE pasti ada .
Ketika aku harus meninggalkan kampung halaman ku demi cita-cita yang aku gantungkan semua pada kemampuan diriku. Aku ta'bisa banyak yang bisa aku perbuat.
dan aku ingat dengan sebuah firman Allah "Tiada yang bisa merubah nasib suatu golongan melainkan golongan itu sendiri yang merubahnya.
Ketika aku harus meninggalkan kampung halaman ku demi cita-cita yang aku gantungkan semua pada kemampuan diriku. Aku ta'bisa banyak yang bisa aku perbuat.
dan aku ingat dengan sebuah firman Allah "Tiada yang bisa merubah nasib suatu golongan melainkan golongan itu sendiri yang merubahnya.
Langganan:
Komentar (Atom)